Contoh
Pembuatan Studi Kasus
Suprapti, Guru kelas II
Hari
selasa, saat pelajaran IPS bu Prapti akan memberikan materi pada anak- anak
tentang silsilah keluarga. Waktu pelajaran adalah 2 x 35 menit. Setelah
mengutarakan tujuan yang akan dibahas hari ini, bu Prapti mengajukan pertanyaan
pada para siswa untuk mengawali pelajaran.
“
Anak- anak tentunya kalian mempunyai keluaga di rumahkan,,?”
“
iya bu, punya.” Jawab semua siswa srentak.
“
Coba kalian sebutkan siapa saja yang dirumah kalian yang masuk dalam anggota
keluarga !”
“
Ada ayah, ibu,
adik, kakak, kakek, nenek” Jawab para siswa bersahut- sahutan.
Kemudian bu Prapti menempelkan bagan
dan foto silsilah keluarga. Anak- anak mengamati sambil menyimak penjelasam
dari bu Prapti. Sesekali bu Prapti melemparkan pertanyaan kepada siswa dan
pertanyaan dijawab dengan benar. Bu Prapti mengakhiri penjelasan dengan
memberikan pertanyaan pada siswa “ apakah kalian sudah mengerti semua tentang
silsilah keluarga yang sudah ibu jelaskan,,?” Tanya bu Prapti.
“ Sudah bu”, jawab anak- anak serentak.
“ kalau masih ada yang kurang jelas
atau bingung, anak- anak boleh bertanya ”
“ tiadak ada bu”, jawab anak- anak lagi
secara serentak.
Bu Prapti memberikan tugas kepada siswa
agar dikerjakan sendiri- sendiri. Bu Prapti yakin, pasti nialai anak- anak
memuaskan karena anak- anak berhasil menjawab pertanyaan yang tadi di
lemparkan. Tugas yang diberikan juga sama dengan tugas yang di jelaskan bu
Prapti, hanya saja diganti nama- nama pada bagan silsilah keluarrga.
Setelah semuanya selesai, pekerjaaan di
kumpulkan dan setelah di koreksi ternyata hasilnya mengecewakan, hampir 60%
siswa mendapatkan nilai hasil evaluasinya di bawah rata- rata.
Rumusan Masalah
- Apakah model pembelajaran yang digunakan bu Prapti
sudah tepat?
- Apakah kelemahan dan kelebihan model pembelajaran
yang digunakan oleh bu Prapti?
- Apakah bu Prapti sudah mengadakan pendekatan secara
individu terutama pada anak- anak yang belum jelas?
- Bagaimana langkah- langkah pembelajaran yang sesuai
pada kasus bu Prapti?
- Supaya pembelajaran bu Prapti tuntas, metode apakah
yang tepat digunakan?
Penyelesaian Kasus
Langkah- langkah pembelajaran
yang tepat untuk bu Prapti adalah sebagai berikut :
- Kegiatan
Pendahuluan
- Guru
mengucapkan salam
- Berdoa
dipimpin oleh ketua kelas
- Guru
mengabsen siswa
- Apersepsi : Guru menujukkan bagan dan foto
silsilah keluarga.
- Penggunaan
Media
- Guru menggunakan media berupa gambar bagan
silsilah keluarga beserta foto.
- Guru sudah menyediakan media dengan baik hanya
penggunaannya kurang maksimal, seharusnya penjelasan tidak hanya satu
kali.
- Pelaksanaan
Kegiatan Inti
- Guru
menyampaikan tujuan pembelajaran.
- Siswa mengamati gambar yang telah dipasang oleh
guru
- Siswa menyimak penjelasan dari guru.
- Siswa
menjawab pertanyaan dari guru
- Guru
membagikan LKS
- Siswa mengerjakan tugas individu dari guru
- Kegiatan
Penutup
- Siswa
mengumpulkan hasil kerja LKS
- Siswa menyimpulkan materi dengan bimbingan guru
- Guru
memotovasi siswa
- Guru
mengucapkan salam penutup.
Sistematis Pemecahan Masalah
- Strategi pembelajaran yang digunakan masih bersifat
konvensional
- Supaya pembelajaran tuntas metode yang digunakan
sebaiknya :
-
Bermain berpasangan
-
Ceramah
-
Penugasan
- Alat
peraga yang sebaiknya digunakan adalah bagan silsilah keluarga dan foto
yang disertai dengan keterangannya agar siswa lebih paham.
- Hasil akhir yang diperoleh kurang memuaskan karena
sebagian siswa kurang memperhatikan penjelasan guru.
- Sebaiknya guru berkeliling mengawasi pekerjaan
siswa.
Analisis
- Guru
Klebihan
dan kelemahan pembelajaran bu Prapti :
Kelemahan
-
Pemakaina metode pembelajaran terkesan masih bersifat Konvesional (ceramah dan
penugasan )
- Alat
peraga kurang lengkap sehingga membingngungkan siswa
-
Penyampaian materi kurang jelas
- Guru
kurang mengkondisikan siswa
Klebihan
- Sudah
ada Apersepsi
- Guru
sudah menyampaikan tujuan pembelajaran
- Guru
sudah mengkoreksi tugas siswa
- Guru
sudah membentuk alat peraga meskipun kurang jelas
- Siswa
- Siswa
kurang memperhatikan penjelasan guru karena bosan dengan kegiatan yang monoton
( tidak ada varisi )
- Daya
tangkap siswa kurang
- Alat
peraga yang digunakan kurang lengkap sehingga membingungkan siswa
Solusi Akhir
Strategi yang digunakan bu Prapti saat pembelajaran masih
konvensional yaitu terlalu banyak ceramah. Anak- anak seusia kelas II masih
banyak memerlukan contoh pembelajaran. Sebelum ada pelajaran IPS, sebaiknya
guru menyuruh siswa untuk balajar dirumah terlebih dahulu sehingga siswa
mempunyai sedikit gambaran tentang materi yang akan dipelajari. Anak- anak bisa
belajar dirumah bersama dengan orang tua tentag silsilah keluarga mereka
masing-masing. Di akhir pelajaran guru dapat memberi tugas rumah berupa
pembuatan silsilah keluarga yang urutanya sudah dipersiapkan oleh guru sebagai
evaluasi.
No comments:
Post a Comment