Thursday, November 14, 2013

Sosialisasi yang baik


Buatlah suatu perencanaan didalam pembelajaran untuk menghasilkan sosialisasi yang baik didalam pembelajaran

Suatu Perencanaan didalam Pembelajaran:
Menurut saya, untuk menghasilkan sosialisasi yang baik didalam pembelajaran, meliputi:
*        Perencanaan Pertama saya harus mengetahui karakteristik peserta didik.
Karaktertik siswa SD pada saat ini usia dimulai dari usia 6-12 tahun
Usia 6-12 tahun     -Masa Penyesuaian Diri Atau Berkelompok
          - Masa SD/Periode Keserasian/ anak Sudah Matang Sekolah

Karakteristik pada Masa Kelas Rendah SD (Kelas 1,2, dan 3)
a. Ada hubungan kuat antara keadaan jasmani dan prestasi sekolah
b. Suka memuji diri sendiri
c. Apabila tidak dapat menyelesaikan sesuatu, hal itu dianggapnya tidak penting
d. Suka membandingkan dirinya dengan anak lain dalam hal yang menguntungkan dirinya
e. Suka meremehkan orang lain

Karakteristik pada Masa Kelas Tinggi SD (Kelas 4,5, dan 6).
a. Perhatianya tertuju pada kehidupan praktis sehari-hari
b. Ingin tahu, ingin belajar, dan realistis
c. Timbul minat pada pelajaran-pelajaran khusus
d. Anak memandang nilai sebagai ukuran yang tepat mengenai prestasi belajarnya di sekolah.

*   Perencanaan Kedua setelah saya mengetahui karakteristik peserta didik, perencanaan selanjutnya dengan cara pengolahaan kelas
Pengelolaan kelas sangat penting dalam proses pembelajaran yang mendukung untuk menghasilkan sosialisasi yang baik dengan begitu pengelolaan kelas disini bertujuan untuk menciptakan kondisi kelas yang memungkinkan berlangsung proses pembelajaran.

Hal ini menunjukkan bahwa pengelolaan kelas yang efektif merupakan salah satu aspek penting dalam proses pembelajaran, prasyarat terciptanya pembelajaran yang efektif. Oleh karena itu, salah satu tugas guru dalam membantu peserta didik belajar ialah menciptakan situasi kelas yang hangat, aman, sehat dan menghasilkan sosialisasi didalam pembelajaran. Situasi kelas yang penuh keakraban akan memberikan rasa aman dan kebebasan kepada peserta didik untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran. Dalam situasi belajar yang seperti inilah tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan guru akan dapat dicapai peserta didik.

*   Perencanaan Ketiga Penataan Lingkungan Kelas

Penataan lingkungan kelas ada 2 macam, antaranya:
1.     Penataan Lingkungan Fisik Kelas

Lingkungan fisik kelas yang mempengaruhi lancarnya proses pembelajaran adalah tatanan ruangan kelas dan isinya. Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan guru dalam menata ruangan kelas adalah keleluasaan pandangan, kemudahan mencapai sesuatu/mudah dijangkau, keluwesan, kenyamanan, dan keindahan.
Agar proses sosialisasi terjadi guru memperhatikan dalam penataan tempat duduk, berikut penataan tempat duduk agar peserta didik akan berinteraksi sosialisasinya.

Penataan tempat duduk seperti gambar di atas tepat untuk kegiatan pembelajaran melalui diskusi kelompok. Dengan penataan tempat duduk peserta didik akan bekerja sama secara tidak langsung peserta didik akan bersosialisasi dengan satu sama lain.

2.    Penataan Lingkungan Psiko-Sosial Kelas

Ø Karakter guru yang dapat menunjang terciptanya hubungan sosio-emosional di kelas, antara lain adalah disukai oleh peserta didik, memliki persepsi yang realistik tentang dirinya dan peserta didik, akrab dengan peserta didik dalam batas hubungan guru-siswa, bersikap positif terhadap pertanyaan peserta didik, serta sabar, teguh, dan tegas.

Ø Hubungan sosio-emosional antarsiswa dapat ditinggatkan melalui kegiatan kelompok, baik belajar kelompok maupun bekerja kelompok.
Hubungan sosial antarsiswa ini juga akan menghasilkan sosiologi yang baik dimana guru mampu menciptakan hubungan sosial yang baik antarsiswa, serta guru sebaiknya memberikan kesempatan kepada siswa untuk lebih mengenal teman-temannya sehingga mereka akan merasa sebagai satu kesatuan. Misalnya ada temannya yang mengalami masalah, mereka tentu berusaha membantunya. Perasaan semacam tersebut akan tumbuh pada diri peserta didik apa bila memberikan kesempatan kepada mereka untuk belajar atau bekerja kelompok siswa dituntut bekerja sama satu sama lain.

*        Perencanaan Keempat
Didalam proses pembelajaran bahwa kelas merupakan masyarakat kecil tempat para siswa dan guru bergaul dan bersosialisasi. Selain bersosialisasi di lingkungan kelas, peserta didik juga bersosialisasi di lingkungan keluarga yang mendukung dan lingkungan masyarakat. Seperti halnya di lingkungan masyarakat, di lingkungan kelas peserta didik  juga harus bisa menjaga hubungan sosialisasi yang baik dengan cara menghargai dan menghormati semua teman  yang berada di sekolah khususnya di dalam kelas. Kelas  memiliki cara agar hubungan sosialisasi tetap dapat terjalin dengan baik, yaitu dengan cara belajar bersama, baik di sekolah atau di rumah teman.

Cara ini efektif untuk menjaga hubungan sosialisasi peserta didik, peserta didik jadi mengetahui lingkungan tempat tinggal teman-temannya, kebiasaan dan sifat setiap teman-temannya yang berbeda, karena seringnya bertemu. Bahkan, dapat menceritakan berbagai masalah yang dihadapi dan mencari jalan keluarnya bersama. Sungguh membahagiakan rasanya karena hubungan sosialisasi yang baik, terciptalah berbagai kenangan yang indah bersama, tertawa bersama, berusaha bersama mencapai cita-cita. Kelas yang ada disekolah adalah keluarga kedua dari pesertadidik, setelah keluarga di rumah.


Di dalam kehidupan, hubungan sosialisasi yang baik dapat menciptakan berbagai hal, bahkan keajaiban. Kebahagian, harapan, kesedihan, kemarahan, kekaguman adalah beberapa contoh dari berbagai perasaan yang tercipta kareana adanya hubungan sosialisasi.Dan selalu ingin menjaga hubungan sosialisasi yang baik dengan semua orang di dalam berbagai lingkungan dimana berada.

No comments:

Post a Comment